Kuliah umum "Strategi Pembangunan
Daerah dan Pariwisata"
(15/05/2017) Mahasiswa pendidikan geografi Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) sedang melaksanakan kuliah umum dengan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Banyuwangi dimana acara ini merupakan suatu rangkaian dalam
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahap 2 dengan tema " Komparasi
Pembangunan Desa EMAS (Elok, Mandiri, Asri, dan Sejahtera) di kabupaten terluas di ujung timur pulau
jawa.
Dr. Ahmad Yani, M.Si selaku ketua departemen pendidikan geografi
memaparkan bahwa KKL merupakan kegiatan tahunan yang diberikan kepada mahasiswa
pendidikan geografi untuk memperkenalkan wilayah yang ada di Indonesia, dalam
KKL tahap 2 ini mahasiswa diharapkan dapat mengkomparasi setiap desa yang ada
di kabupaten Banyuwangi dengan wilayah kajian yaitu daerah pesisir, dataran, dan
pegunungan.
Banyuwangi merupakan kabupaten paling luas di daerah provinsi jawa timur
dengan jumlah penduduk 1.594.083 jiwa. Dengan mata pencaharian penduduk yang heterogen
misalnya pertanian, pedagang, nelayan dll. (Bappeda Kab. Banyuwangi). Amir Hidayat
selaku perwakilan Bappeda menuturkan bahwa dalam pembangunan yang diterapkan di
kab. Banyuwangi memiliki 3 program unggulan yaitu di bidang pertanian,
pariwisata, dan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah).
Dengan letak yang stategis dan memiliki keindahan alam yang mempesona
Banyuwangi memanfaatkan sektor pariwisata yang dimiliki sebagai tempat
destinasi wisata baik nasional ataupun internasional. Dwi Marhen Yono S, STP, M.Si
selaku pihak Dinas Pariwisata, Kabupaten Banyuwangi menerapkan konsep ecotourism concept yaitu bentuk wisata
yang mandatangi tempat yang masih alami dengan tujuan khusus belajar,
menghormati, dan menikmati pemandangan, tumbuhan, dan binatang liar, serta
budaya setempat.
Dalam meningkatkan pariwisata di kabupaten Banyuwangi pemerintah menerapkan
empat kunci dalam meningkatkan kinerja pariwisata yaitu pertama, Aktraksi
dengan cara membuat kalender event tahunan. Kedua, Amenitas yaitu membangun infrastruktur
penunjang. Ketiga, Aksesibiltas yaitu
dengan membangun akses yang baik untuk mempermudah akses pengunjung datang ke
daerah ini. Keempat Ancillary yaitu dengan melibatkan beberapa organisasi pendukung dengan
melibatkan semua elemen lapisan masyarakat.
Adapun destinasi wisata yang terdapat di daerah kabupaten Banyuwangi yaitu
kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Pantai Sukamade, Pulau Tabuhan, Taman Nasional
Baluran, dan lain-lain. Selain keindahan alam yang memanjakan mata, adapula
kegiatan pariwisata budaya yaitu Festival Ngopi Sepuluh Ewu, Festival Kuwung,
Banyuwangi Batik Festival, dan sebagainya. berbagai tempat wisata ini dapat
memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar objek wisata.
Penulis : Wiganda
Mahasiswa Pendidikan Geografi 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Penulis : Wiganda
Mahasiswa Pendidikan Geografi 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar